Yakinilah Bahawa Anda Tetap Mulia Bersama Para Penerima Cobaan!!!

Khas untuk sahabat....


Tengoklah kanan kiri, tidakkah Anda menyaksikan betapa banyaknya orang yang sedang menerima cobaan, dan betapa banyaknya orang yang sedang tertimpa bencana? pergilah di setiap rumah pasti ada yang merintih, dan setiap pipi pasti pernah basah oleh air mata.


Sungguh, betapa banyaknya penderitaan yang terjadi, dan betapa banyak pula orang-orang yang sabar menghadapinya. Maka Anda bukan hanya satu-satunya orang yang mendapat cobaan. Bahkan, mungkin saja penderitaan atau cobaan Anda tidak seberapa bila dibandingkan dengan cobaan orang lain. Berapa banyak di dunia ini orang yang terbaring sakit di atas tilam selama bertahun-tahun dan hanya mampu membolak-balikkan badannya, lalu merintih kesakitan dan menjerit menahan kepedihan.


Berapa banyak orang tua yang harus kehilangan anak kesayangannya, baik
yang masih kecil, atau yang sudah remaja dan penuh harapan. Betapa banyaknya di dunia ini orang yang menderita, mendapat ujian dan cobaan, belum lagi mereka yang harus setiap saat menahan keperitan hidup.


Kini, sudah tiba waktu Anda untuk memandang diri Anda mulia bersama mereka yang terkena musibah dan mendapat cobaan. Sudah tiba pula waktu Anda untuk menyadari bahawasanya kehidupan di dunia ini merupakan penjara bagi orang-orang mukmin dan tempat kesusahan dan cobaan. Di pagi hari, istana-istana kehidupan penuh sesak dengan penghuninya, namun menjelang senja istana-istana itu runtuh menjadi
debu. Mungkin saat ini kekuatan masih kuat, badan masih sihat, harta melimpah, dan keturunan banyak jumlahnya. Namun dalam hitungan hari saja semuanya boleh berubah:jatuh miskin, kematian datang secara tiba-tiba,perpisahan yang tak boleh dihindarkan, dan sakit yang tiba-tiba menyerang.

{Dan, telah nyata bagimu bagaimana Kami berbuat terhadap mereka dan telah Kami berikan kepadamu beberapa perumpamaan.} (QS. Ibrahim: 45)


Sebaiknya Anda mempersiapkan diri sebagaimana kesiapan seekor unta berpengalaman yang akan mengiringi Anda menyeberangi padang sahara. Bandingkan penderitaan Anda dengan penderitaan orang-orang di sekitar Anda dan orang-orang sebelum Anda, niscaya Anda akan sedar bahwa Anda sebenarnya lebih beruntung dibanding mereka. Bahkan, Anda akan merasakan bahawa penderitaan Anda itu hanyalah duri-duri kecil yang tak ada ertinya. Maka, panjatkan segala pujian kepada Allah atas semua kebaikan-Nya itu, bersyukurlah kepada-Nya atas semua yang diberikan kepada Anda, bersabarlah atas semua yang diambil-Nya, dan yakinilah kemuliaan Anda bersama orang-orang menderita di sekitar Anda.


Banyak suri tauladan Rasulullah s.a.w. yang perlu Anda contohi. Pertama, baginda pernah dilempar najis unta oleh orang-orang kafir Makkah, kedua kakinya dicederai dan wajahnya mereka lukai. Dikepung dan dipulau dalam untuk beberapa lama hingga baginda hanya dapat makan dedaunan, diusir dari Makkah, dipukul gerahamnya sehingga retak, tujuh puluh sahabatnya terbunuh, dan bnyak lagi..Bahkan, kerana terlalu lapar, beliau pernah mengikatkan batu di perutnya untuk menahan lapar.


Sebelum itu, Nabi Zakariya dibunuh oleh kaumnya, Nabi Musa diusir dan dikejar oleh firaun, dan nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup. Cobaan-cobaan itu juga menimpa para khalifah dan pemimpin kita; Umar r.a. dilumuri dengan darahnya sendiri, Uthman dibunuh diam-diam, dan Ali ditikam dari belakang. Dan masih banyak lagi.. sepertimana dalam firman allah yg telah termaktub..

{Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang'orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan).} (QS. Al-Baqarah: 214)